Bogor, sorotbanten.com — Pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung Kabupaten Bogor lebih maju, Pemerintah Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, saat ini tengah realisasikan Dana Samisade Tahap I Tahun 2023 dengan nilai anggaran Rp. 600.000.000,-.
Dana tersebut dibangunkan untuk Tembok Penahan Tebing (TPT) dan betonisasi jalan berlokasi di Kp. Tegal Asem RT 022/011, untuk volume betonisasi jalan Panjang 547 M x Lebar 2,5 M x Tinggi 0,15 M, sedangkan TPT di lokasi yang sama, volume Panjang 236 M x Lebar 1,20 M x Tinggi 0,20 M.
Pekerjaan tersebut di kelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan sistem (Swakelola), selain memberdayakan masyarakat sekitar, masyarakat juga akan lebih paham bagaimana pekerjaan yang dikerjakannya untuk menguntungkan hasil yang benar benar maksimal, karena pembangunan jalan itu adalah salah satu impian bagi mereka, mengingat jalan tersebut adalah akses utama yang biasa mereka lalui untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kepala Desa Tanjungrasa, Misjaya saat di konfirmasi di lokasi ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan Samisade telah melibatkan semua element melalui Musrembang.
“Pembangunan samisade ini sebelum pelaksanaan kami libatkan dari semua unsur, baik dari Kadus, RT, RW maupun dari Tokoh Masyarakat, melalui Musrembang. Sehingga bangunan ini akhirnya bisa terwujud” ungkap Kades. Senin (20/08/2023) lalu.
Misjaya menambahkan Program samisade ini diluncurkan secara bertahap, tahap pertama 60% lalu tahap kedua 40% karena dengan seperti itu agar mempermudah memonitor dalam penggunaan anggaran tersebut, dalam pelaksana pembangunan pun saya beserta tim pelaksana lebih berhati hati terkait kualitas, lingkungan dan apa yang tertuang dalam RAB.
“Alhamdulillah, berkat program samisade ini pembangunan bisa terlaksana bahkan menjadi program prioritas, jadi pembangunan ini tidak mengganggu anggaran anggaran yang ada, seperti anggaran dana desa dan lain lain, maka dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan TPK,” Pungkas Misjaya.
Hal senada di katakan Otam Ketua TPK Tanjungrasa terkait pembangunan pihak desa arahkan ke Kp. Tegal Asem karena itu jalan akses utama bagi warga aktivitas sehari-hari.
“Kami mohon dukungannya dari para muspika dan segala elemen instansi terkait, agar kegiatan berjalan lancar sukses tanpa ekses, tidak menutup kemungkinan nantinya bisa lebih meningkatkan perekonomian,” ucapnya.
(cepi)
