Tangerang, sorotbanten.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di SD Negeri Kramat V Pakuhaji. Rabu (12/06/2024).
Dalam kunjungan monitoringnya, Ahmad Lujaeni, S. Kom Pranata yang akrab disapa Ahmad Lujaeni-red melakukan evaluasi mendalam terkait implementasi GSM di sekolah tersebut.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa program GSM berjalan sesuai rencana dan mampu memberikan dampak positif terhadap proses belajar mengajar dan menjadikan Pendidikan Berkualitas,” Ujarnya.
Sementara, Kepala sekolah, Bara Indrawan, S.Pd.I, mengatakan bahwa ada peningkatan signifikan dalam partisipasi dan prestasi siswa sejak penerapan GSM. Guru-guru melaporkan bahwa suasana belajar di kelas menjadi lebih dinamis dan interaktif, sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.
“Evaluasi internal yang dilakukan oleh pihak sekolah menunjukkan hasil yang sangat positif,” Katanya.
Namun demikian, beberapa tantangan tetap ada. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah peningkatan kapasitas guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Jeani merekomendasikan adanya pelatihan berkelanjutan bagi guru-guru agar mereka lebih siap dalam mengimplementasikan GSM.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mendukung program ini.
“Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan GSM,” Ucap Jaeni.
Lebih lanjut, Jaeni berharap bahwa pelaksanaan Gerakan Sekolah Menyenangkan di SD Negeri Kramat V Pakuhaji telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan. Diharapkan, dengan adanya evaluasi ini, SD Negeri Kramat V Pakuhaji dapat terus meningkatkan kualitas pembelajarannya dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam penerapan GSM.
“Komitmen kami di Bappeda adalah untuk terus mendukung dan memfasilitasi sekolah-sekolah dalam melaksanakan program-program inovatif seperti GSM. Tujuan akhirnya adalah agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga menyenangkan,” pungkas Pak Jaeni.
Dengan semangat dan komitmen bersama, diharapkan program GSM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang.
(hadi)
