banner 1000x500
Pemerintahan

Wagub Banten Sebut Perpanjangan MRT Lebak Bulus-Serpong Angin Surga untuk Warga

27
×

Wagub Banten Sebut Perpanjangan MRT Lebak Bulus-Serpong Angin Surga untuk Warga

Sebarkan artikel ini

Jakarta, sorotbanten.com – Jalur MRT dari Lebak Bulus Jakarta rencananya akan diperpanjang sampai ke Serpong di Tangerang Selatan Provinsi Banten.

Kerjasama rencana perpanjangan jalur MRT Lebak Bulus-Serpong dilakukan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) Tbk, dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) melalui mekanisme Business to Business (B to B).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Dimyati Natakusumah mengatakan, perpanjangan jalur MRT akan meningkatkan mobilitas masyarakat yang lebih efisien, ramah lingkungan serta ekonomis.

Dikatakan Dimyati, ada empat manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dengan adanya pengembangan jalur MRT ini yakni:

  • Mengurangi kemacetan
  • Mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi
  • Mendorong pertumbuhan kawasan penyangga
  • Meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat

“Ini adalah awal dari apa yang saya sebut sebagai ‘angin surga’. Karena harapan masyarakat Banten atas terwujudnya sistem transportasi massal modern bisa terwujud,” Kata Dimyati.

Dimyati menegaskan, Pemprov Banten membuka ruang seluas-luasnya untuk investasi. Oleh karena itu, jika dalam proses pengembangan ini terdapat kendala di lapangan maka bisa langsung konsultasikan.

Dilansir dari laman jakartamrt.co.id, penjajakan kerja sama ini utamanya meliputi pembuatan studi kelayakan (feasibility study) pembangunan jalur mass rapid transit menuju Tangerang Selatan, yang mencakup;

  • Identifikasi trase
  • Demand
  • Biaya investasi
  • Biaya operasional
  • Kelayakan ekonomi dan bisnis
  • Hingga aspek terkait kelembagaan dan regulasi.

Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung selama 2 tahun ke depan. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, kerjasama ini sebagai upaya menghadirkan layanan transportasi publik terbaik untuk masyarakat.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan momen bersejarah bagi pembangunan sistem perkeretaapian modern perkotaan di Indonesia. Kerja sama ini juga menunjukkan bahwa upaya menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat dapat dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta,” kata Tuhiyat.

Hasil dari kajian kata Tuhiyat akan disampaikan kepada pemerintah selaku pemangku kebijakan dalam menentukan alternatif solusi maupun kebijakan terkait pengembangan sistem perkeretaapian perkotaan modern nasional.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo menambahkan, proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, tapi juga membuka peluang pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD).

“Kemudian juga dapat menambah potensi pendapatan non-tarif melalui sektor komersial seperti iklan dan pengelolaan kawasan,” ujarnya.

Selain dengan PT Sinar Mas Land, Tri juga menyampaikan bahwa perpanjangan pembangunan MRT ini memungkinkan akan ada keterlibatan pihak swasta lainnya. Pasalnya, sepanjang jalur Lebak Bulus – Serpong dilalui beberapa kawasan seperti Bintaro yang dikelola Jaya Group.

“Maka perlu komunikasi dengan pihak-pihak lain. Kajian awal memang sudah berjalan, tapi ke depan tentu akan lebih rinci lagi,” kata Tri.

(red)

banner 1000x500