Lebak, sorotbanten.com – Puluhan jemaah Umroh asal Provinsi Banten yang rencananya diberangkatkan PT Sinaya Amanah Wisata terpaksa kandas. Pasalnya puluhan calon jemaah Umroh tersebut diduga ditipu biro travel haji dan umroh servis PT Sinaya Amanah Wisata hingga mereka gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi pada musim haji 1446 H/2025 M.
Kasus ini menuai sorotan tajam Presidium Forwatu Banten, Arwan, S.Pd., M.Si. Bahkan yang lebih miris, Arwan menyebut adanya dugaan keterlibatan salah satu pejabat di Kanwil Kemenag Banten dalam perkara ini.
“Kita sudah kantongi nama-nama dugaan pihak travel yang terlibat, salah satunya pejabat di Kanwil Kemenag Banten. Tak ada kompromi, kita jerat dengan pasal berlapis.” ungkap Arwan dengan nada marah.
Arwan menegaskan, bahwa Forwatu Banten akan menggelar aksi di Kanwil Kemenag Banten pada pekan depan.”Saya perintahkan semua bersiap untuk minggu depan gelar aksi di Kanwil Kemenag Banten.” tandasnya.
Sementara itu Humas Forwatu Banten, Agus Sugianto Wibowo yang diberikan mandat untuk menemui pihak biro travel haji dan umroh servis PT Sinaya Amanah Wisata, ia mengungkapkan berbagai alasan yang disampaikan oleh pihak travel terkait puluhan jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
“Kami sudah mendatangi kantor biro travel haji dan umroh servis PT Sinaya Amanah Wisata untuk konfirmasi terkait puluhan jemaah calon haji tidak diberangkatkan. Namun pihak travel menyampaikan berbagai alasan,” tutur Agus.
Senada dikatakan Sekretaris Umum (Sekum) Forwatu Banten M.Riswanto, S.Kom bahwa dirinya diminta untuk menyiapkan surat undangan teklap oleh Presidium Forwatu Banten.
“Saya diminta untuk menyiapkan surat undangan teklap oleh Presidium Forwatu Banten agar kasus dugaan penipuan ini segera dituntaskan,” tutup pria yang akrab disapa Aris ini.
(ds ar)
