banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
News

Siswi SMAN Wanasalam Suarakan Perjuangan DOB Cilangkahan Lewat Lagu Cilangkahan Masa Depan

55
×

Siswi SMAN Wanasalam Suarakan Perjuangan DOB Cilangkahan Lewat Lagu Cilangkahan Masa Depan

Sebarkan artikel ini

Lebak, sorotbanten.com — Dwi Rahmawati, siswi SMAN Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, ikut ambil bagian dalam perjuangan mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cilangkahan. Lewat lagu berjudul “Cilangkahan Masa Depan” karya musisi Dimasinra, Dwi menyuarakan harapan masyarakat Lebak Selatan melalui nada dan lirik yang penuh makna.

Dwi bukan hanya remaja yang bercita-cita menjadi penyanyi dangdut seperti idolanya, Lesti Kejora. Ia ingin suaranya membawa pesan perjuangan.

“Harapan aku, Cilangkahan cepat terwujud jadi kabupaten. Biar kita semua bisa rasain manfaatnya,” ujar Dwi saat ditemui di Panorama FM, Minggu (21/9/2025).

Sejak duduk di bangku SMP, Dwi sudah jatuh cinta pada dunia tarik suara. Genre dangdut menjadi pilihannya. Dari sekadar bernyanyi di depan teman-teman, kini ia berani tampil membawakan lagu perjuangan yang sarat makna.

“Aku ngefans banget sama Teteh Lesti. Beliau jadi inspirasi aku, bikin aku yakin kalau mimpi bisa tercapai dengan kerja keras,” katanya.

Dalam kesehariannya, anak kedua dari tiga bersaudara ini masih menempuh pendidikan di SMAN Wanasalam jurusan IPS. Hidup sederhana membuatnya semakin kuat bermimpi. Sepulang sekolah, ia terbiasa membantu ibunya berjualan, dari situlah ia belajar arti perjuangan.

Menurut Dwi, generasi muda juga punya peran besar dalam perjuangan DOB Cilangkahan. “Para tokoh berjuang lewat forum diskusi, aspirasi, dan jalur politik. Aku berjuang lewat musik,” ucapnya.

Lagu “Cilangkahan Masa Depan” sendiri diciptakan oleh Dimasinra, musisi asal Rangkasbitung, dengan lirik karya wartawan senior Abah Kasep. Lagu ini hadir dalam dua versi, pop dan dangdut. Untuk versi dangdut, aransemen musik digarap oleh Dimasinra bersama Abah Bimala, musisi asal Banten Selatan sekaligus pemilik Radio Panorama FM 94,4 Mhz.

Lewat suara jernih Dwi, pesan perjuangan masyarakat Lebak Selatan tersampaikan dengan tulus.

“Aku bawain lagu ini dengan harapan Cilangkahan bisa segera jadi kabupaten. Kalau terwujud, pasti banyak lapangan kerja, akses pemerintahan lebih dekat, dan pembangunan bisa lebih merata,” ujarnya.

Abah Bimala menilai, talenta Dwi mampu menjadi pemicu semangat masyarakat. “Musik menyentuh rasa dan mampu menggerakkan semangat. Lagu Cilangkahan Masa Depan menggambarkan asa, harapan, juga jeritan perjuangan masyarakat di eks Kewedanaan Cilangkahan yang sudah dua dekade lebih berjuang,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Dimasinra. Ia berharap lagu tersebut menjadi penggugah hati, bukan sekadar hiburan.

“Kami ingin mengajak masyarakat Lebak Selatan untuk bersatu mewujudkan DOB Cilangkahan sesuai profesi dan perannya masing-masing,” jelasnya.

Perjuangan DOB Kabupaten Cilangkahan sendiri sudah berjalan lebih dari 20 tahun. Wilayah eks Kewedanaan Cilangkahan meliputi sembilan kecamatan: Malingping, Cijaku, Wanasalam, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cibeber, Cilograng, dan Banjarsari. Aspirasi masyarakat terus bergulir agar wilayah selatan Lebak bisa berdiri menjadi kabupaten mandiri, memperpendek rentang kendali pemerintahan, menghadirkan pembangunan merata, dan membuka lapangan kerja baru.

Meski sempat terhambat moratorium pemekaran daerah, semangat masyarakat tak pernah padam. Kini, perjuangan itu hadir pula melalui karya seni seperti lagu yang dinyanyikan Dwi.

Simak video klipnya melalui kanal YouTube: Klik di sini

ds ar

banner 1000x500 banner 1000x500