Bogor, sorotbanten.com – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang Wilayah Bogor. Hujan disertai angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, beberapa atap rumah rusak karena terbang disapu angin kencang.
Salah satunya terjadi di Desa Pari Mukti Kecamatan Citeureup atap rumah warga roboh dan sejumlah bangunan lainnya mengalami kerusakan diterjang angin kencang. Senin (28/10/2024) sore kemarin.
Dilansir dari wartakotalive.com, menurut Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin, bencana alam ini berdampak pada 12 kecamatan.
“Ada sekitar 17 desa di 13 kecamatan yang terdampak hujan badai ini,” kata Jalaludin.
Saat ini, pihak BPBD masih mengumpulkan data terkait kerusakan bangunan yang disebabkan oleh bencana tersebut.
“Data masih dikumpulkan dari wilayah-wilayah yang terdampak,” ujarnya.
Beberapa kecamatan yang paling parah terkena dampak antara lain Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Ciampea, Ciseeng, Cibungbulang, Gunung Putri, Jonggol, Nanggung, Pamijahan, Sukamakmur, dan Tanjungsari.
“Wilayah Citeureup terdampak cukup parah, terutama di Tarik Kolot dan Gunung Sari,” tambah Jalaludin.
Meski demikian, BPBD Kabupaten Bogor memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. “Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
(sahrul/red)