Tangerang, sorotbanten.com – Sebanyak 387 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya oleh Bupati Moch. Maesyal Rasyid yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang. Rabu (16/7/2025). Acara tersebut disaksikan pula oleh Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, menandai perombakan signifikan dalam struktur organisasi pemerintahan daerah.
Pelantikan ini mencakup 110 pejabat administrator, 258 pejabat pengawas, dan 19 pejabat fungsional. Langkah ini diambil setelah lebih dari dua tahun sejumlah posisi strategis di Pemkab Tangerang kosong akibat pensiun, meninggal dunia, atau belum adanya penempatan yang sesuai.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi adalah bagian tak terpisahkan dari tata kelola pemerintahan yang sehat dan dinamis.
“Sudah lebih dari dua tahun beberapa jabatan kosong, dan saat inilah waktu yang tepat untuk mengisinya,” ujar Bupati.
Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi misi, RPJMD, program unggulan, dan skala prioritas pembangunan Kabupaten Tangerang.
Bupati juga dengan tegas mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah, bukan sesuatu yang bisa diminta atau dimohonkan.
“Semua proses dilakukan berdasarkan sistem, penilaian objektif, dan kebutuhan organisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maesyal Rasyid menekankan pentingnya loyalitas dan kesiapan ASN untuk ditempatkan di mana saja. Ia mengingatkan bahwa perubahan jabatan adalah hal yang lumrah dan para pejabat harus siap secara mental dan memiliki integritas tinggi untuk menjalankan tugas di posisi manapun.
“Jabatan adalah kepercayaan dan tidak selamanya kita berada di satu posisi. Yang terpenting adalah kesiapan mental dan integritas untuk menjalankan tugas di manapun ditempatkan,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang telah menjalankan tugasnya dengan baik di posisi sebelumnya. Ia juga berpesan agar jabatan baru dijalankan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme.
“Jangan sia-siakan kepercayaan ini. Jadilah ASN yang berintegritas, menjunjung nilai-nilai ASN BERAKHLAK dan berkomitmen melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
(asp)
