banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Puncak Festival UMKM Ngider Kronjo Meriah, Ditutup dengan Jalan Sehat dan Launching Batik Khas

86
×

Puncak Festival UMKM Ngider Kronjo Meriah, Ditutup dengan Jalan Sehat dan Launching Batik Khas

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com – Festival UMKM Ngider Kecamatan kembali digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang. Setelah sukses di Kecamatan Balaraja dan Kelapa Dua, kali ini Kecamatan Kronjo menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang berlangsung selama lima hari, 24–28 September 2025, di halaman Kantor Kecamatan Kronjo.

Kehadiran 25 booth UMKM yang mewakili 10 desa se-Kecamatan Kronjo, peserta inkubasi usaha mikro, koperasi, serta pelaku usaha dari sekitar Kronjo disambut meriah oleh masyarakat. Bahkan, sepanjang festival, produk UMKM yang ditampilkan selalu laris terjual dan sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Syaifullah, mewakili Bupati Tangerang, menyebut acara ini bukan sekadar pameran produk, melainkan gerakan bersama.

“Respon masyarakat sangat luar biasa. Festival ini mencerminkan semangat kolaborasi, gotong royong, dan komitmen kita mengangkat potensi ekonomi rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, UMKM memegang peran vital dalam perekonomian Indonesia. Lebih dari 97% usaha di tanah air adalah UMKM yang mampu menyerap 90% tenaga kerja. Di Kabupaten Tangerang sendiri, jumlah UMKM mencapai 61.011 usaha, dari skala rumahan hingga yang sudah menembus pasar digital.

Festival UMKM Ngider Kecamatan Kronjo ditutup dengan gerak jalan sehat bersama ribuan warga, pembagian doorprize, serta peluncuran batik khas Kecamatan Kronjo. Antusiasme masyarakat semakin tinggi karena hiburan yang disajikan berbeda dari kecamatan sebelumnya. Jika biasanya diisi oleh musik modern, kali ini warga meminta nuansa Islami dengan penampilan rebana, hadroh, hingga gambus setiap sore hingga malam.

Kepala Diskum Kabupaten Tangerang, Hj. Anna Maemunah, menyampaikan kekagumannya. “Alhamdulillah, setiap hari 25 stand UMKM laris manis. Bahkan terjadi kemacetan karena banyaknya warga yang ingin hadir. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk lokal,” katanya.

Anna menambahkan, festival ini bukan hanya ruang promosi, melainkan juga sarana membangun jejaring dan membuka peluang kerja sama antar-UMKM, koperasi, swasta, maupun pemerintah.

“Kami berharap UMKM Kronjo bisa naik kelas, produknya semakin dicintai, dan memiliki daya saing hingga nasional bahkan internasional. InsyaAllah bulan Oktober kami hadir kembali di Kecamatan Panongan,” jelasnya.

Kesuksesan festival di Kronjo mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.“Acara seperti ini pasti diminati warga. Selain mendorong perputaran ekonomi, juga menjadi ruang berkumpul dan interaksi masyarakat,” kata Samsul, warga Kronjo.

red

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500