Lebak, sorotbanten.com – Polemik terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pasindangan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, tahun anggaran 2019 kembali mencuat di tengah masyarakat. Persoalan ini menjadi sorotan publik setelah Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Lebak, King Naga, memberikan tanggapannya.
King Naga menuturkan kepada awak media bahwa dirinya telah mendatangi Kantor Desa Pasindangan pada 18 September 2025 untuk melakukan klarifikasi langsung mengenai aset BUMDes. Dari hasil kunjungan tersebut, ia mengaku terkejut karena BUMDes ternyata belum diserahterimakan secara resmi dari kepala desa sebelumnya.
“Setelah saya mendapatkan informasi adanya polemik BUMDes di Desa Pasindangan, saya melakukan kunjungan. Namun saya kaget karena ternyata BUMDes tersebut belum diserahterimakan dari kepala desa sebelumnya,” ungkap King Naga.
Lebih lanjut, King Naga menegaskan agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan anggaran pemerintah, sebab dana BUMDes berasal dari pajak rakyat dan seharusnya dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya tegaskan, jangan main-main dengan anggaran pemerintah. BUMDes harus jelas pengelolaannya, terinci, dan terdokumentasi. Kalau ada kejanggalan, saya tidak segan-segan melaporkannya kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasindangan, Misbahudin, saat dikonfirmasi media membenarkan bahwa hingga kini belum ada proses serah terima administrasi BUMDes dari kepala desa sebelumnya.
Ia menjelaskan, aset BUMDes yang diketahui saat ini hanya dua unit diesel penggilingan padi dan satu unit mobil pickup. Sementara aset lainnya belum jelas karena tidak ada dokumen resmi serah terima.
“Memang sampai saat ini belum ada serah terima administrasi dari kepala desa sebelumnya. Yang saya ketahui hanya ada dua unit diesel penggilingan padi dan satu unit mobil pickup. Selain itu saya tidak tahu karena belum ada serah terima resmi,” ujar Misbahudin.
Lebih lanjut, Misbahudin menyampaikan harapannya agar proses serah terima BUMDes segera dilakukan demi kepentingan masyarakat. Ia juga mengaku terkejut dengan kedatangan Ketua LSM GMBI Distrik Lebak yang melakukan klarifikasi langsung.
“Saya berharap segera ada serah terima BUMDes agar tidak ada polemik berkepanjangan. Kalau pun ada kendala, saya siap memfasilitasi musyawarah dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat,” tutupnya.
ds ar
