banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Petugas Pemulasaraan Jenazah, Wujud Pengabdian dan Kepedulian Sosial

20
×

Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Petugas Pemulasaraan Jenazah, Wujud Pengabdian dan Kepedulian Sosial

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) menggelar Pelatihan Petugas Pemulasaraan Jenazah Tahun 2025 di Hotel Lemo, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Tangerang dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kemanusiaan, sekaligus memperkuat pelayanan sosial dan keagamaan di tingkat desa dan kelurahan.
Ratusan peserta dari 274 desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang turut ambil bagian dalam pelatihan tersebut. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam pelayanan pemulasaraan jenazah di wilayah masing-masing.

Kegiatan dibuka oleh Kabag Kesra Setda Kabupaten Tangerang, Chaidir, yang hadir mewakili Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid. Dalam sambutannya, Chaidir menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah dalam memuliakan kehidupan dan kematian warga.

“Kematian adalah suatu kepastian. Dalam Islam, memuliakan jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah yang menjadi tanggung jawab bersama umat. Karena itu, kemampuan dalam memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah sesuai syariat merupakan bentuk penghormatan terakhir yang sangat mulia,” ujar Chaidir.

Chaidir menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Pemkab Tangerang untuk membangun daerah yang Sejahtera, Religius, dan Berdaya Saing.

Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap desa dan kelurahan memiliki petugas pemulasaraan yang terlatih secara syar’i, sekaligus mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, ketenangan, dan keikhlasan.

“Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam momen duka cita yang membutuhkan empati dan profesionalitas tinggi,” tambahnya.

Selain peningkatan kemampuan teknis, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas antarwarga serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Pelatihan ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat, guna memastikan pelaksanaan syariat Islam dalam pelayanan sosial-keagamaan berjalan secara berkelanjutan.

Selama ini, Pemkab Tangerang telah menggulirkan berbagai program penguatan keagamaan, seperti pembangunan sarana ibadah, bantuan lembaga keagamaan, program sanitasi pesantren, serta pelatihan bagi petugas pelayanan umat.

“Semua program tersebut adalah bagian dari komitmen kita untuk membangun masyarakat yang berakhlak, berempati, dan berjiwa sosial tinggi,” kata Chaidir.

Chaidir juga menegaskan bahwa menjadi petugas pemulasaraan jenazah bukan hanya pekerjaan sosial, tetapi juga amal ibadah yang bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.

“Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti pada seremonial, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan. Jadilah petugas yang profesional, amanah, dan ikhlas, karena tugas ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan hati dan bentuk pengabdian,” pesannya.

Ia berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan peserta, memperkuat keimanan, serta meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di Kabupaten Tangerang.

“Semoga pelatihan ini menjadi ladang amal sekaligus memperkuat komitmen kita dalam memuliakan sesama,” pungkasnya.

red

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500