Tangerang, sorotbanten.com – Semangat pelestarian budaya lokal membara di Alun-alun Tigaraksa hari ini, Sabtu (21/6/2025), saat Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD/MI, SMP/MTS, dan SMA sederajat se-Kabupaten Tangerang.
Acara yang dipadati 907 pelajar dari 34 sekolah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tangerang dalam menjaga warisan nenek moyang.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyoroti krusialnya melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional di tengah gempuran olahraga modern.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, agar olahraga tradisional tetap lestari dan dapat dinikmati semua kalangan, terutama para pelajar melalui ajang seperti ini,” tegas Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah bersama KORMI bertekad menjaga eksistensi olahraga tradisional, bahkan mendorong pembentukan KORMI di tingkat kecamatan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat.
Senada dengan Bupati, Ketua Umum KORMI Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, menjelaskan bahwa invitasi ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk menggali potensi dan mencegah kepunahan olahraga tradisional.
Para peserta dengan antusias mempertandingkan 10 cabang olahraga induk (Inorga) yang unik, meliputi Egrang, Hadang, Lari Balok, Terompah Panjang, Sumpitan, Ketapel, Dagongan, Bola Sundul, Gangsing Putar, dan Gebug Bantal.
Gelaran ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga tradisional, tetapi juga memperkuat rasa bangga akan kekayaan budaya Indonesia di kalangan generasi muda Kabupaten Tangerang.
(asp)
