Tangerang, sorotbanten.com | Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 Kecamatan Teluknaga resmi ditutup oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, pada Minggu malam (16/11/2025) di Desa Tanjung Burung. Penutupan berlangsung khidmat dan meriah, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan keagamaan yang telah menghimpun antusiasme besar masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, mulai dari panitia, masyarakat, tokoh agama, hingga para peserta dari 13 desa di Kecamatan Teluknaga.
“Kami ucapkan terima kasih kepada panitia, masyarakat, para tokoh, ulama, dan seluruh peserta, khususnya Desa Tanjung Burung selaku tuan rumah yang telah bekerja keras mempersiapkan dan menyelenggarakan MTQ ke-13 ini,” ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an serta memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan masyarakat Teluknaga.
Bupati turut memberikan selamat kepada para pemenang dan mengingatkan agar tidak larut dalam euforia kemenangan. Para juara, kata dia, akan menjadi duta Kecamatan Teluknaga pada MTQ tingkat Kabupaten Tangerang yang dijadwalkan berlangsung pada 5–8 Januari 2026 di Kecamatan Pagedangan.
“Tetap disiplin, terus berlatih, dan jaga performa. Kalian akan mewakili Kecamatan Teluknaga pada tingkat Kabupaten Tangerang nanti. Semangat dan jangan cepat puas,” tegasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, turut memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan yang berlangsung serentak di berbagai wilayah.
“Alhamdulillah penyelenggaraan MTQ di seluruh kecamatan berjalan luar biasa. Antusiasme masyarakat begitu tinggi dalam memeriahkan kegiatan ini,” ungkap Soma.
Ia berharap LPTQ di tingkat kecamatan dapat bergerak cepat melakukan pembinaan bagi para juara agar siap bersaing di tingkat kabupaten.
Kesempatan yang sama, Camat Teluknaga, Kurnia, melaporkan bahwa MTQ ke-13 tahun ini diikuti 350 peserta dari 13 desa, memperlombakan 7 cabang pada 10 arena. Seluruh peserta merupakan juara terbaik dari tingkat desa.
“Peserta berasal dari 13 desa se-Kecamatan Teluknaga. Mereka adalah para juara terbaik dari MTQ tingkat desa,” ujar Kurnia.
Pada MTQ tahun ini, Desa Bojong Renged berhasil keluar sebagai juara umum, disusul Desa Teluknaga pada posisi kedua, dan Desa Keboncau di peringkat ketiga.
Penutupan MTQ ke-13 Kecamatan Teluknaga menandai berakhirnya sebuah event religius yang bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.
red













