Tangerang, sorotbanten.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IV Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sukses digelar di halaman kantor desa setempat, Sabtu (6/9/2025).
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai ini berlangsung khidmat dan meriah dengan kehadiran berbagai tokoh masyarakat serta pejabat daerah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyid, Kepala Desa Pematang Suharna, S.Pd, Ketua Panitia MTQ Akmalaudin, S.Pd.I, Babinsa, Binamas, BPD, Karang Taruna, PKK, tokoh masyarakat Desa Pematang, serta anggota DPRD Kabupaten Tangerang H. Yahya Amsori yang hadir langsung bersama masyarakat Tigaraksa.
Dalam sambutannya, H. Yahya Amsori menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap terselenggaranya MTQ ke-4 di Desa Pematang. Menurutnya, kegiatan keagamaan ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga sarana penting untuk menanamkan nilai Al-Qur’an dan Hadist sejak dini kepada generasi muda.
“Saya sangat mendukung kegiatan MTQ di seluruh desa dan kelurahan, bukan hanya di Desa Pematang saja. Sedini mungkin anak-anak perlu ditanamkan arti dan makna Al-Qur’an serta Hadist, agar kelak menjadi generasi yang berakhlakul karimah. Dengan begitu, Indonesia ke depan akan lebih baik dan maju, dengan mengedepankan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Yahya Amsori.
MTQ ke-IV Desa Pematang tahun 2025 ini diikuti oleh 86 peserta putra dan putri. Mereka berkompetisi dalam 16 mata lomba yang meliputi Adzan, Tilawatil Qur’an (MTQ), Hafalan Qur’an (MHQ), Murottal, Kaligrafi, hingga Kosidah.
Sementara, Kepala Desa Pematang, Suharna, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya MTQ ke-IV di desanya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai perlombaan, tetapi juga bentuk nyata pembinaan keagamaan di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, MTQ ke-IV Desa Pematang dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini menjadi wadah syiar Islam sekaligus sarana untuk membina generasi muda agar mencintai Al-Qur’an sejak dini. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkualitas setiap tahunnya. Semoga dari Desa Pematang lahir generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan membanggakan bangsa serta agama,” ucap Suharna.
(Yanto)
