banner 1000x500
Peristiwa

Kembali Terjadi Kekerasan di Pasar Kutabumi, Kini Korbannya Mahasiswa

124
×

Kembali Terjadi Kekerasan di Pasar Kutabumi, Kini Korbannya Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com — Mahasiswa Universitas Pembangunan Indonesia (Unipi) dipukul oleh sekelompok orang tak dikenal ketika aksi bersama pedagang pasar kutabumi terkait penolakan pemasangan plang revitalisasi oleh Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, pada Selasa, (24/10/2023) malam.

Muhammad Syaiful Abdi saksi mata yang berada di lokasi, ketika dikonfirmasi oleh sorotbanten.com ia membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar, itu ada yang dipukulin temen saya namanya Aziz” Ungkap Muhammad Syaiful pada Rabu, (25/10/2023).

Syaiful juga menceritakan kronologi kejadian tersebut, Bermula ketika Aziz ingin menghalau mobil water canyon, ada seseorang yang memakai baju berkerah merangkul Aziz dari belakang sambil meneriakkan “ini orangnya nih” lalu beberapa orang menggerumungi aziz dan kemudian nampak ada yang memukulinya.

Syaiful menambahkan dari sekelompok orang tak dikenal itu tampak ada seseorang yang diduga anggota kepolisian menggunakan seragam memukuli Aziz.

“Saya melihat dari orang yang mengerumuni Aziz ada yang memakai seragam kepolisian ikut memukuli aziz” Pungkasnya.

Sementara, Aziz mahasiswa Unipi sekaligus Pengurus Cabang PMII Tangerang yang mengalami pemukulan, mengungkapkan pasca kejadian tersebut dirinya mengalami sakit di kepala dan merasakan mual.

“Kepala saya sakit memar, perut juga mual.” Ungkap Aziz kepada sorotbanten.com

Ditempat terpisah, Pindo Alam Samsara Ruska selaku Ketua Cabang PMII Tangerang mengatakan dirinya meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk pengusut tuntas pelaku pemukulan di Pasar Kutabumi terhadap kader PMII Tangerang.

“Saya melihat urgenitas revitalisasi pasar mengesampingan aspek sosial dan humanisme sehingga kader PMII Tangerang menjadi korban pemukulan” Ucap Pindo.

Pindo juga menambahkan, Apabila yang melakukan pemukulan itu benar dari oknum kepolisian ia sangat menyayangkan hal tersebut.

“Jika benar yang melakukan pemukulan dari oknum kepolisian, saya minta kepada Kapolresta Tangerang segara mengambil tindakan tegas” Tutupnya.

(red)

banner 1000x500

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peristiwa

Masyarakat pengguna jalan serta warga setempat terutama warga desa Bantargadung merasa khawatir dan riskan dengan adanya batu menonjol di jalan nasional 3 khususnya jalur dari arah Palabuhanratu menuju Cikembar tepatnya di kampung Cijambe desa Bantargadung kecamatan Bantargadung yang sering membuat pengguna jalan mengalami kecelakaan di sekitar tempat itu.