banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Gubernur Banten Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tangani Persoalan Sampah

44
×

Gubernur Banten Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tangani Persoalan Sampah

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa penyelesaian persoalan sampah tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha hingga seluruh elemen lainnya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Andra Soni saat menghadiri Festival Generasi Bersih 2025 Ayo Tangerang Langit Biru yang digelar di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/10/2025).

“Kolaborasi ini sangat penting. Kegiatan ini menyadarkan kita bahwa kalau tidak ada kesadaran kolektif dalam mengelola sampah, maka kita akan menghadapi bencana,” ungkap Andra Soni.

Gubernur menjelaskan, kesadaran bersama perlu terus dibangun dalam penanganan sampah, antara lain dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah, serta menjaga kelestarian lingkungan.

“Gerakan ini dilakukan untuk mengedukasi anak-anak sekolah. Kita semua yang hadir pun ikut teredukasi bahwa permasalahan sampah memang harus ditangani bersama,” ujarnya.

Andra Soni juga menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pihak-pihak yang fokus pada edukasi masyarakat tentang bahaya membakar sampah.

“Kegiatan ini sangat positif dan harus menjadi gerakan kolektif yang berkesinambungan. Jangan berhenti sampai di sini saja,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur juga memberikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, dan kalangan pelajar yang turut berperan aktif dalam mengedukasi publik terkait pengelolaan sampah.

“Saya apresiasi kegiatan ini dan mudah-mudahan nanti bisa ditindaklanjuti, bukan hanya sebatas hari ini saja,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya memperluas fasilitas pengelolaan sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di berbagai kecamatan.

“Sudah ada beberapa kecamatan yang mengelola sampah secara mandiri untuk mengurangi jumlah tonase dan meminimalisir tumpukan sampah yang ada di Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal.

Ia menegaskan, penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Kami mohon kepada masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan atau di pinggir jalan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan (VEL), Bennedict Wermter, menuturkan bahwa praktik membakar sampah sangat berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

“Lingkungan yang sehat menjadi fondasi kehidupan yang baik. Karena itu, kami terus memberikan edukasi dan mendorong aksi nyata dalam pengurangan sampah di Indonesia,” ujarnya.

Bennedict menambahkan, terdapat tiga pilar utama yang berperan dalam pengelolaan sampah, yaitu pemerintah, masyarakat, dan sektor industri.

“Harapan saya kampanye ini tidak berhenti, tapi berkelanjutan untuk jangka panjang. Saya percaya gotong royong adalah kekuatan bangsa Indonesia, dan kalau ini berjalan bersama, sampah bisa kita tangani,” paparnya.

Sebagai informasi, Festival Generasi Bersih 2025 Ayo Tangerang Langit Biru merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, pihak swasta, dan berbagai mitra lainnya.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pelajar yang turut serta dalam fun walk dan aksi plogging (olahraga sambil memungut sampah).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya Nur Adi Wardoyo, Kajati Banten Siswanto, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang, President Commissioner Alam Sutera Haryanti Tirtohadiguno, Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo Danoeri, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

asp

banner 1000x500 banner 1000x500