banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Gubernur Andra Soni Tegaskan Kemajemukan Adalah Modal Sosial Terbesar Banten

25
×

Gubernur Andra Soni Tegaskan Kemajemukan Adalah Modal Sosial Terbesar Banten

Sebarkan artikel ini

Depok, sorotbanten.com | Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa kemajemukan bukan sekadar fakta sosial, tetapi merupakan modal sosial paling penting dalam mendorong pembangunan daerah. Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Pemuda Katolik Tahun 2025 di Kinasuh Resort, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat malam (21/11/2025).

Dalam sambutannya, Andra Soni menyebut bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya dapat diukur dari kecanggihan kebijakan teknokratis pemerintah. Menurutnya, faktor yang jauh lebih menentukan adalah kemampuan masyarakat untuk menjaga harmoni, memahami perbedaan, serta merawat kohesi sosial.

“Pembangunan tidak akan berhasil jika masyarakat tidak mampu merawat harmoni. Kemajemukan harus dipandang sebagai aset, bukan sekadar realitas,” ujar Andra.

Gubernur Andra menekankan pentingnya pergeseran cara pandang terhadap keberagaman. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memandang perbedaan suku dan agama sebagai kekuatan besar yang dapat menggerakkan kemajuan daerah, bukan sebagai sumber konflik.

Menurutnya, Indonesia dibangun di atas fondasi keberagaman. Karena itu, tantangan utama saat ini adalah bagaimana mengelola perbedaan tersebut agar menghasilkan energi positif dalam pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Andra juga membagikan kisah masa kecilnya yang tumbuh di lingkungan heterogen. Interaksi intens dengan teman-teman dari beragam latar belakang agama sejak kecil, kata Andra, membentuk karakter inklusif yang kini menjadi basis kepemimpinannya di Provinsi Banten.

“Saya tumbuh dalam lingkungan majemuk dan terbiasa hidup berdampingan dengan beragam suku serta agama. Dari situ saya meyakini bahwa kemajemukan adalah modal dasar kehidupan berbangsa kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat Banten sejak dahulu dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam merawat toleransi. Nilai-nilai itu menurutnya harus terus diturunkan ke generasi berikutnya dan dapat menjadi teladan bagi daerah lain.

Lebih lanjut, Andra menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan berbasis keagamaan.

Ia menilai Rapimnas Pemuda Katolik merupakan wadah strategis untuk memperkuat jejaring lintas daerah dan lintas generasi dalam membangun kerja sama yang produktif.

“Pemerintah Provinsi Banten dan masyarakatnya sangat toleran. Kami berharap kolaborasi dengan semua pihak dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan,” kata Andra.

Secara khusus, ia menaruh harapan besar pada kaum muda sebagai garda terdepan dalam menjaga kebhinekaan di tengah dinamika sosial yang semakin cepat berubah.

“Pemuda adalah pihak paling strategis dalam menjaga budaya toleransi. Pemuda Katolik memiliki modal besar untuk memperkuat kohesi sosial,” pungkas Gubernur Andra.

Artikel siap digunakan dalam gaya pemberitaan portal online. Jika ingin dibuatkan versi lebih tajam, lebih panjang, atau dengan angle tertentu, silakan beri tahu.

red

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500