Tangsel, sorotbanten.com – Gubernur Banten, Andra Soni, menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melakukan aksi borong produk lokal pada acara Gelar Produk UMKM PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero di Kawasan BRIN Sains dan Teknologi BJ Habibie, Tangerang Selatan, Rabu (17/9/2025).
Aksi borong dilakukan usai Andra Soni membuka agenda Literasi Keuangan dan Pemberdayaan Bank Sampah untuk Lingkungan Nyaman dalam rangka Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT PNM. Sejumlah produk lokal seperti kerupuk kemplang, empe-empe, kremes ubi, hingga jamu asam kunyit dibeli langsung oleh orang nomor satu di Provinsi Banten itu.
Bahkan, dalam suasana penuh keakraban, Andra Soni sempat memberikan secangkir jamu untuk dicicipi para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir mendampingi.
Sebelumnya, Andra Soni bersama Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo serta jajaran kepala OPD Pemprov Banten tampak berkeliling mengunjungi stan-stan UMKM. Ia menyempatkan diri berbincang langsung dengan para pelaku usaha, memberi motivasi, sekaligus doa agar usaha mereka semakin lancar.
“Semoga usahanya lancar,” ucap Andra Soni singkat namun penuh makna kepada salah satu pelaku UMKM.
Salah satunya, Wantini, pemilik usaha jamu tradisional, mengaku bersyukur produknya diborong langsung oleh gubernur.
“Alhamdulillah, ketiban berkah. Semoga Pak Gubernur sehat selalu dan amanah,” ujarnya.
Wantini sudah menekuni usaha jamu selama 25 tahun. Dengan modal awal sebesar Rp3 juta dari PT PNM, kini ia mampu memproduksi berbagai minuman sehat seperti kunyit asam, beras kencur, jahe merah sereh, hingga kunyit asam manjakani. Dari usahanya, Wantini bisa meraup penghasilan Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan yang digunakan untuk membiayai sekolah tiga anaknya, salah satunya tengah menempuh pendidikan di Universitas Pamulang.
“Alhamdulillah, usaha ini bisa bertahan hingga sekarang dan jadi jalan rezeki untuk keluarga,” tambahnya.
asp