Tangerang, sorotbanten.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia menggelar coaching pengintegrasian peta jalan dan rencana aksi pelibatan laki-laki dalam Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) melalui pendekatan pemenuhan kesehatan. Selasa (07/05/2024).
Perlu diketahui PPRG merupakan salah satu bentuk penerapan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan, khususnya dalam tahap perencanaan dan penyusunan anggaran. Dengan mengadopsi PPRG, kita mengakui bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan, persoalan dan perspektif yang berbeda. Oleh karenanya keduanya harus dilibatkan dalam pembangunan, agar tercipta Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat (APKM) yang merata demi mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender.
Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, mengatakan kegiatan ini sangat penting mengingat isu yang menjadi pemerintah pusat, sehingga keterlibatan laki-laki dalam kesetaraan gender dan pemenuhan kesehatan reproduksi.
“Nantinya peran laki-laki dapat berpartisipasi dalam menurunkan angka kematian ibu, penggunaan alat kontrasepsi, peran laki-laki dalam solusi atas kekerasan berbasis gender,” ungkapnya saat diwawancara.
Asep menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat menyambut baik dengan adanya Pengintegrasian Peta Jalan dan Aksi Pelibatan Laki-laki dalam Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Melalui Pendekatan Pemenuhan Kesehatan Reproduksi di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Diharapkan dapat mendorong komitmen pengintegrasian peta jalan dan rencana aksi ke dalam penganggaran daerah melalui pendekatan laki-laki ke dalam 6 (enam) isi di dalam SOP meliputi, Kekerasan berbasis gender, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi Remaja, HIV dan AIDS serta Kekerasan berbasis gender dalam situasi bencana,” tutup Dia.
(red)