Tangerang, sorotbanten.com — Dalam tindak lanjut hasil dari Assesment dan Pelatihan Pena Berdikari secara Daring yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Bandung.
Pelatihan Pena Berdikari secara Daring dengan jumlah peserta 37 orang ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) bersiap Gradasi atau keluar dari kepesertaan KPM PKH, tersebar di 6 Kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang.
Akhir dari rangkaian Pelatihan ini diberikan sarana pendukung usaha sesuai dengan hasil Asesmen awal dari KPM PKH sebagai bentuk apresiasi Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.
Hasil Asesmen itulah yang mendorong tim BBPPKS Bandung akhirnya mengerti apa yang KPM butuhkan dalam usahanya Misalnya, ada yang butuh etalase warung, gerobak,bahan baku dan lain-lain.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang DR. H. Aziz Gunawan, M.Si memberikan secara simbolis bantuan kepada KPM ibu Suryatnih dari desa curug wetan dan ucapan terimakasih serta salam luar biasa.
“Semoga apa yg telah diberikan oleh Kemensos bermanfaat dalam menjalankan usaha dan memajukan usahanya,” Ungkapnya.
Meskipun ketika nanti para KPM PKH yang tergradasi jatuh miskin lagi tatkala tidak mendapat PKH, Negara Tetap Hadir untuk Membantu Kembali sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945.
Sementara Koordinator Kabupaten (Korkab) 1 PKH Kabupaten Tangerang Adam menuturkan Warga yang mendapatkan PKH akan di Graduasi artinya Keluarga Penerima Manfaat Berhenti Bantuannya karena sudah berjalan sudah lama Mendapat bantuan dari Pemerintah dan di Lanjutkan oleh Peserta baru dari Tahun 2021 dan seterusnya.
“Mungkin kalau Anak Sekolah duduk di Bangku Kelas 1 SMA/SMK dan Kelas 1 SMP/Mts itu Anak Mereka sudah Lulus Sekolah, kemudian di lanjutkan dengan Peserta KPM PKH yang baru sesuai verifikasi kelayakan untuk Mendapatkan PKH Tahun 2024,” Pungkasnya.
(yanto)