Tangerang, sorotbanten.com — Tim kerja farmasi dan pengawasan keamanan pangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar penyuluhan keamanan pangan untuk industri rumah tangga di Hotel Vega Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (22/03/2024).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Radianti Bulan M. Tobing mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga keamanan pangan yang beredar di masyarakat. Dengan begitu, dapat melindungi masyarakat dari peredaran makanan yang berisiko bagi kesehatan.
Kegiatan Ini dihadiri oleh 50 peserta UMKM yang memproduksi produk olahan pangan di Kabupaten Tangerang. Dinkes mengajak semua kalangan industri rumah tangga agar selalu menjaga kualitas mutu keamanan pangan.
“Kami melakukan kegiatan penyuluhan keamanan pangan untuk industri rumah tangga pangan dalam upaya peningkatan mutu dan menjaga keamanan pangan yang ada di lingkungan Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Ia menyampaikan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk olahan makanan yang dipasarkan oleh para pelaku usaha, produk makanan harus terjamin kesehatan dan keselamatannya.
Maka dari itu, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang diajak untuk mengikuti penyuluhan terkait keamanan pangan.
“Tentunya melalui kegiatan ini kami ingin pengelola pangan dalam hal ini para pelaku UMKM untuk menjadi industri pengolahan makanan yang sehat. Ada sekitar 50 pelaku UMKM yang kami undang dalam kegiatan ini. Kami bekali juga para pelaku UMKM ini dengan 7 materi wajib, diantaranya terkait Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) Untuk Industri Rumah Tangga, dan Materi Tambahan Etika Bisnis Pangan” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini para pelaku UMKM dapat bersaing di pasar global dan menjamin keamanan pangan yang beredar. Serta diharapkan, melalui kegiatan ini dapat menjadi penggerak aktif dalam mensosialisasikan pentingnya keamanan pangan di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini UMKM kita dapat menerapkan budaya keamanan pangan. Sehingga produk yang dihasilkan menjadi aman, bermutu dan dapat bersaing dipasar global, serta membangun image yang baik dimata global,” tutupnya.
(red)