banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
Daerah

Desa Bunijaya Serap Dana Desa Tahap II untuk Bangun Jalan Poros dan Tembok Penahan Tanah

20
×

Desa Bunijaya Serap Dana Desa Tahap II untuk Bangun Jalan Poros dan Tembok Penahan Tanah

Sebarkan artikel ini
Foto Istimewa: Kepala Desa Bunijaya, Asep Mulyadi, S.Ap

Cianjur, sorotbanten.com – Pemerintah Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, terus memaksimalkan penggunaan Dana Desa (DD) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pada tahap II tahun anggaran 2025 ini, desa tersebut memfokuskan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan poros desa dan tembok penahan tanah (TPT).

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat akses prasarana ekonomi masyarakat, khususnya di bidang usaha dan pertanian. Kepala Desa Bunijaya, Asep Mulyadi, S.Ap., menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).

“Prioritas utama kami saat ini adalah pembangunan jalan poros desa yang memiliki potensi besar dalam menunjang perekonomian masyarakat. Dengan jalan yang lebih baik, transportasi akan semakin lancar dan kegiatan ekonomi warga bisa lebih mudah,” ujar Asep.

Menurutnya, ada tiga titik yang menjadi fokus pembangunan di tahap kedua ini. Pertama, pembangunan TPT jalan poros desa di Kampung Panaruban dengan volume 36 x 2 meter, menelan anggaran sebesar Rp50 juta. Kedua, rabat beton jalan poros desa di Kampung Cilameta dengan volume 100 x 2,5 meter. Selain itu, terdapat beberapa titik pembangunan lainnya yang juga tengah dikerjakan.

Asep menegaskan, realisasi anggaran ini dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan berpedoman pada petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang berlaku.

“Penggunaan anggaran harus sesuai kebutuhan masyarakat dan benar-benar memberikan manfaat. Karena itu, kami laksanakan pembangunan dengan prinsip transparansi dan pertanggungjawaban yang jelas,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa. Melalui musyawarah desa, masyarakat dapat menentukan prioritas program sehingga kepentingan bersama benar-benar terakomodasi.

Selain peran pemerintah desa, Asep menyebutkan bahwa dukungan pemerintah daerah juga sangat penting, terutama dalam memberikan pendampingan teknis serta pemantauan agar pengelolaan anggaran berjalan sesuai aturan.

Dengan pengelolaan dana desa yang tepat, Desa Bunijaya berharap pembangunan dapat berjalan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya, melalui pembangunan infrastruktur yang didukung dana desa, kita bisa wujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.

anggi

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
Daerah

Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia terasa begitu kental di Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Lebak. Dalam rangka menyambut momen bersejarah ini, Pemerintah Desa Muaradua menggelar berbagai perlombaan rakyat, dengan Lomba Qasidah tingkat RT sebagai puncak kemeriahann