banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Dampingi Wapres Gibran, Bupati Tangerang Tunjukkan Keberhasilan Program Pesisir Ketapang

24
×

Dampingi Wapres Gibran, Bupati Tangerang Tunjukkan Keberhasilan Program Pesisir Ketapang

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com | Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri LH Diaz Hendropriyono, Gubernur Banten Andra Soni, serta Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, melakukan kegiatan penanaman mangrove di Taman Mangrove Ketapang Urban Aquaculture (KUA), Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam melestarikan ekosistem pesisir sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Selain aksi tanam mangrove, juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga pesisir sebagai bentuk kepedulian sosial.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menjelaskan, program penataan wilayah pesisir Desa Ketapang telah dimulai sejak tahun 2018. Kawasan seluas 15 hektare di atas tanah milik Pemda ditetapkan sebagai wilayah percontohan pengelolaan pesisir terpadu.

“Program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu perbaikan lingkungan melalui penanaman mangrove dan pengendalian abrasi, peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, serta penataan hunian masyarakat nelayan agar lebih layak dan sehat,” ungkap Maesyal Rasyid.

Ia menjelaskan, hingga kini telah dibangun 84 unit rumah layak huni lengkap dengan fasilitas air bersih dan lingkungan tertata, serta dukungan infrastruktur berupa jalan, jembatan, dan fasilitas umum hasil kolaborasi Pemkab Tangerang dengan Pemprov Banten, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup, serta mitra swasta melalui program CSR.

Selain berdampak pada lingkungan, program ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir. Para nelayan kini tak hanya mengandalkan hasil tangkapan, tetapi juga mengembangkan usaha olahan laut dan produk UMKM seperti bakso ikan, kerupuk udang, serta aneka makanan laut buatan istri-istri nelayan.

“Kawasan Ketapang kini menjadi salah satu destinasi wisata mangrove di Kabupaten Tangerang. Banyak wisatawan datang, sekaligus menikmati hasil olahan laut warga setempat,” ujarnya.

Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat terhadap keberlanjutan program tersebut.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan seluruh jajaran yang telah memberikan perhatian besar bagi masyarakat pesisir,” pungkasnya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan pentingnya menjaga mangrove sebagai penyerap karbon alami dan benteng pertahanan pantai.

“Indonesia memiliki sekitar 23 persen ekosistem mangrove dunia dengan potensi karbon hampir 4 juta ton CO₂ ekuivalen. Potensi ini harus kita jaga dan perkuat,” ujar Hanif.

Ia menambahkan, pemerintah tengah menargetkan pemulihan ratusan ribu hektare kawasan mangrove yang rusak akibat alih fungsi lahan. Masih terdapat sekitar 750 ribu hektare mangrove yang perlu direhabilitasi secara berkelanjutan.

Hanif mengungkapkan, Wapres Gibran meminta agar mekanisme pendanaan rehabilitasi mangrove segera disiapkan, agar pelestarian ekosistem tersebut dapat dilakukan secara masif dan konsisten.

“Beliau (Wapres) menegaskan bahwa seluruh kawasan mangrove di pesisir harus ditangani dengan sungguh-sungguh karena Pantura kini menghadapi kerusakan serius,” jelas Hanif.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki yang turut mendampingi Wapres Gibran menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup generasi mendatang.

“Penanaman mangrove ini memiliki makna mendalam. Selain menjaga ekosistem pesisir, kita juga menanam harapan bagi masa depan anak cucu kita. Polda Banten berkomitmen mendukung seluruh program pelestarian lingkungan, karena keamanan dan kelestarian alam berjalan beriringan,” ujarnya.

Irjen Hengki juga menambahkan, Polda Banten siap mendukung penuh program pelestarian lingkungan melalui pendekatan keamanan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, karena kelestarian alam adalah investasi untuk masa depan,” tambahnya.

asp

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500