Tangerang, sorotbanten.com — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang menjelang Hari Buruh 1 Mei 2023. Rakor tersebut digelar di GSG Puspemkab. Tangerang, Kamis (27/4/2023).
Pada Rakor tersebut Bupati Zaki mengatakan rakor Forkopimda tersebut digelar dalam rangka persiapan dan antisipasi kemungkinan hal-hal yang terjadi pada peringatan Hari Buruh 2023 yang jatuh pada hari Senin 1 Mei 2023 mendatang.
“Tadi sudah diberikan paparan dan gambaran terkait dengan kesiapan para TNI, Polri, Dinas Tenaga kerja dan juga Satpol PP untuk ikut membantu mengawal perayaan Hari Buruh Mayday di Kabupaten Tangerang,” jelas Bupati Zaki.
Bupati berharap mudah-mudahan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Buruh berjalan dengan lancar aman dan kondusif. Menurutnya, seluruh jajaran Forkopimda menghormati para buruh yang ingin melakukan perayaan Hari Buruh. Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Tangerang juga telah menggelar rangkaian kegiatan Hari Buruh Mayday dengan berbagai macam kegiatan yang positif.
“Pemkab. Tangerang memperingati hari buruh yaitu dengan Pekan Olahraga Buruh yang dimulai sebelum bulan puasa kemarin dan puncak rangkaiannya nanti ditutup pada tanggal 6 Mei 2023 dengan acara mancing bersama dan juga bazar UMKM serta berbagai macam kegiatan yang memang dipersiapkan untuk para buruh,” ungkapnya.
Sementara itu Wakapolresta Tangerang, AKBP Indra Mardiana mengatakan terkait dengan kegiatan Hari Buruh, Polresta Tangerang sudah mempersiapkan personil untuk mengamankan kegiatan tersebut. Ia juga mengungkapkan ada beberapa titik yang menjadi perhatian terkait dengan pergerakan para buruh dari Kabupaten Tangerang ke Jakarta.
“Kami juga akan menyiapkan personil seperti di Citra Raya dan kawasan-kawasan lain yang menjadi rawan seperti di exit tol baik itu di Balaraja maupun Tol Cikupa. Kami juga akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota dan Tangerang Selatan,” kata Indra.
Indra menambahkan Polresta Tangerang saat ini sedang memetakan titik pengamanan yang nantinya akan dijaga sekitar 58 personil di setiap titiknya.
Rakor tersebut juga dihadiri antara lain oleh: Kajari, perwakilan dari Kodim 0510, Sekretaris Daerah, para asisten, kepala OPD dan Camat.
(red)