banner 1000x500
Pemerintahan

Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Ketahanan Pangan Melalui Lomba Cipta Menu B2SA 2025

18
×

Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Ketahanan Pangan Melalui Lomba Cipta Menu B2SA 2025

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkomitmen penuh dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (7/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengajak semua pihak, khususnya kaum ibu dan kader PKK, untuk berkolaborasi membangun ketahanan pangan dari tingkat keluarga. Ia menekankan pentingnya sinergi antara generasi tua yang kaya pengalaman dan generasi muda yang penuh kreativitas untuk menciptakan menu-menu sehat berbahan dasar pangan lokal.

“Saya ingin ada kolaborasi antara yang tua dan muda. Yang tua punya pengalaman, yang muda punya semangat dan kreativitas,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri. Pemkab Tangerang siap memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan bibit, alat pertanian, hingga akses permodalan lunak melalui Dinas Koperasi dan BPR.

“Silakan tanam apa saja di pekarangan rumah, bisa ubi, sayur, cabe. Kita bantu bibitnya, pupuknya, bahkan modalnya melalui program pinjaman lunak,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai ajang lomba, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang dapat memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dan membuka peluang ekonomi baru. Nantinya, hasil olahan pangan lokal ini bisa diintegrasikan ke dalam program makan tambahan di sekolah, posyandu, dan Puskesmas, selama memenuhi prinsip B2SA.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya remaja putri, mengenai pentingnya konsumsi pangan bergizi seimbang.

“Kegiatan ini adalah bentuk intervensi non-medis yang edukatif dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat,” ujar Asep.

Lomba dibagi menjadi dua kategori, yaitu menu sarapan untuk anak sekolah berbasis pangan lokal dan produk olahan pangan lokal komersial.

Asep berharap, ajang ini dapat menjadi sarana edukasi dan penguatan jejaring antar TP PKK kecamatan untuk bersama-sama menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

(asp)

banner 1000x500