Tangerang, sorotbanten.com – Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah meminta seluruh kader terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu dalam setiap pelaksanaan tugasnya di lapangan.
“Saya mohon kepada seluruh kader Posyandu untuk terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsinya, untuk meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Wabup Intan saat membuka acara Pembinaan Tim Pembina Posyandu Desa se-Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Yasmin Kelurahan Binong, Kecamatan Kelapa Dua, Selasa (29/4/2025).
Dia menegaskan pentingnya peran para kader Posyandu. Selain sebagai mitra perpanjangan pemerintah, para kader juga merupakan garda terdepan sebagai motor penggerak dan pemberdayaan masyarakat dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Keberadaan ibu-ibu sebagai kader posyandu, tentunya bernilai penting dan strategis. Ibu-ibu kader posyandu merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu,” katanya.
Dia mengingatkan begitu pentingnya keberadaan para kader Posyandu. Mereka diminta terus mengembangkan inovasi, kompetensi, pengetahuan, wawasan serta skill yang dimiliki. Dengan bekal pengetahuan dan skill yang cukup, mereka diharapkan dapat bergerak lincah, proaktif dan responsif dalam memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang bisa memberikan wawasan, pengetahuan dan skill kepada para kader Posyandu. Dengan meningkatnya kompetensi, juga akan meningkatkan kecepatan gerak dan langkah kader dalam menjalankan tugas-tugasnya,” katanya.
Menurut dia, selain menjalankan tugas dalam menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu, melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan, KB dan kegiatan sosial lainnya, kader Posyandu juga berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Permasalahan stunting ini, termasuk urusan kesehatan yang esensial serta berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah kita. Jika tidak segera kita tangani secara bersama-sama sejak dini, tentunya usaha kita untuk membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas, akan sulit kita wujudkan,” ujarnya.
Dia berharap kepada ibu-ibu tim pembina dan kader posyandu dapat terus meningkatkan peran aktifnya dalam pencegahan dan penanganan stunting di wilayahnya masing-masing, bersinergi dan kolaborasi dengan berbagi pihak yang lintas sektor.
“Saya berharap ibu-ibu pembina dan kader Posyandu terus meningkatkan peran aktifnya. Mengingat, posyandu sangat dekat dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap ibu hamil dan anak, termasuk dalam menyalurkan makanan tambahan yang baik, bergizi dan berkualitas,” tegasnya.
(red)