Tangerang, sorotbanten.com – Wakil Bupati (Wabup) Intan Nurul Hikmah membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029. Acara penting ini berlangsung di Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, pada Kamis (20/03/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Intan menjelaskan bahwa FKP ini merupakan tahapan krusial dalam menyempurnakan rancangan awal RPJMD Kabupaten Tangerang. Forum ini bertujuan untuk mengumpulkan saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk instansi, lembaga, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Tahapan Forum Konsultasi Publik yang kita laksanakan pada hari ini, merupakan penjaringan saran/masukan dari instansi/lembaga terkait, masyarakat dan para stakeholder untuk melengkapi dan menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029,” ungkap Wabup Intan.
Wabup Intan menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD ini telah melalui berbagai tahapan, mulai dari persiapan, penyusunan dokumen rancangan awal, hingga forum konsultasi publik. Tahap persiapan meliputi telaah berbagai dokumen penting, seperti RTRW, KLHS, RPPLH, serta evaluasi RPJMD periode sebelumnya.
“Tahapan persiapan penyusunan RPJMD meliputi telaah dokumen RTRW, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Lingkuan Hidup (RPPLH), Hasil evaluasi RPJMD periode lalu serta penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan SIPD,” jelasnya.
Wabup Intan mengajak seluruh komponen pelaku pembangunan untuk memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif terhadap RPJMD ini. Ia menekankan pentingnya kesepakatan terhadap visi, misi, dan program kepala daerah terpilih, yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah, dan keuangan daerah.
“Kami meminta dukungan dari seluruh komponen pelaku pembangunan untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2025-2029, kemudian dapat disepakati visi, misi dan program kepala daerah terpilih yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah, yang disertai dengan kerangka pendanaan,” pintanya.
Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, menambahkan bahwa penyusunan RPJMD ini harus memperhatikan capaian indikator makro Kabupaten Tangerang pada tahun 2024. Indikator-indikator tersebut meliputi laju pertumbuhan ekonomi, pengangguran terbuka, persentase penduduk miskin, IPM, indeks gini, dan PDRB per kapita.
“Gambaran capaian indikator makro Kabupaten Tangerang pada tahun 2024 yang perlu menjadi perhatian antara lain: Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tangerang, Pengangguran Terbuka, Persentase Penduduk Miskin, IPM, Indeks Gini serta Produk Domestik Regional Bruto perkapita pertahun Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Ujang Sudiartono juga memaparkan visi Kabupaten Tangerang 2025-2029, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing, Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang.” Visi ini dijabarkan ke dalam enam misi, yang mencakup tata kelola pemerintahan, perekonomian, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lingkungan hidup.
“Visi tersebut dijabarkan ke dalam 6 (Enam) rancangan misi yaitu: Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien, Mewujudkan Perekonomian yang Kuat, Produktif, dan Berdaya Saing, Mewujudkan Kesehatan yang Berkualitas, Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas, Mewujudkan Pemerataan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur, dan Mewujudkan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan,” tuturnya.
Forum Konsultasi Publik ini diharapkan dapat menghasilkan RPJMD yang komprehensif dan aspiratif, yang akan menjadi pedoman pembangunan Kabupaten Tangerang selama lima tahun ke depan.
(red)