Serang, sorotbanten.com | Memasuki hari ke-13 Operasi Zebra Maung 2025, Polda Banten terus mengintensifkan kegiatan penegakan hukum dan edukasi keselamatan berlalu lintas di berbagai titik rawan pelanggaran. Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Banten.
Pada pelaksanaan hari ini, personel Ditlantas Polda Banten bersama Polres jajaran melakukan pengaturan arus lalu lintas, pemeriksaan kendaraan, serta penindakan terhadap pelanggaran prioritas seperti pengendara tidak menggunakan helm, melawan arus, pengendara di bawah umur, serta penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Selain penegakan hukum, petugas juga memberikan imbauan secara humanis kepada pengendara untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Kabagbinops Ditlantas Polda Banten AKBP Syamsul Bahri menyampaikan bahwa Operasi Zebra merupakan upaya berkelanjutan Polri dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.
“Operasi Zebra 2025 tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengedepankan edukasi dan pencegahan. Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Setiap pelanggaran yang dilakukan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Syamsul Bahri juga menekankan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat mulai menunjukkan tren positif.
“Pelanggaran di beberapa titik telah mengalami penurunan, ini menandakan peningkatan kesadaran masyarakat. Namun demikian, kami tetap mengimbau seluruh pengendara untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Polda Banten memastikan Operasi Zebra Maung 2025 akan terus dilaksanakan secara konsisten hingga masa operasi berakhir. Personel juga akan memperkuat patroli pada jam-jam rawan kemacetan dan kecelakaan guna menjaga kelancaran dan keamanan arus lalu lintas.
Dengan pelaksanaan Operasi Zebra 2025 ini, Polda Banten berharap terwujudnya budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan serta menurunnya angka fatalitas kecelakaan di wilayah Banten.
red
