Jakarta, sorotbanten.com | Setelah empat tahun berjuang tanpa hasil, warga Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, akhirnya membawa aspirasi mereka ke DPR RI.
Didampingi oleh King Naga dari LSM GMBI Distrik Lebak dan Bang Harda Billy Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK), mereka mengadu ke Komisi XII DPR RI atas dugaan perampasan lahan oleh perusahaan tambang pasir yang beroperasi di wilayah mereka.
Warga mengaku telah kehabisan cara. Upaya pelaporan ke pemerintah daerah hingga aparat penegak hukum tak pernah menghasilkan penyelesaian.
“Kami hanya ingin tanah kami dikembalikan. Kami ingin hidup tenang tanpa ancaman dari perusahaan,” ujar salah satu warga yang ikut dalam rombongan audiensi.
King Naga dalam keterangannya menegaskan bahwa perjuangan rakyat Jayasari bukan hanya soal lahan, melainkan tentang martabat manusia.
“Ketika rakyat tak punya tempat mengadu, negara harus datang. Jangan biarkan rakyat berjuang sendirian,” katanya.
Komisi XII DPR RI berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut dan mengundang kementerian terkait, termasuk KLHK dan ESDM, untuk memastikan kebenaran di lapangan.
Harapan kini tumbuh kembali di hati warga Jayasari, bahwa keadilan akhirnya bisa berpihak kepada mereka yang selama ini tertindas.
red
