Tangerang, sorotbanten.com – Upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terus diperkuat di Kabupaten Tangerang. Salah satu fokusnya adalah pemberdayaan perempuan melalui program “BeYouTIK”, serta perluasan literasi digital ke berbagai sektor lewat program “Gerebeg Digital” yang menyasar pemerintahan desa, sekolah, pendidikan, hingga edukasi “Digital Parenting” bagi para orang tua.
Dalam audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang, Taufiq selaku perwakilan Relawan TIK menegaskan bahwa kehadiran pihaknya menjadi jembatan untuk mengantar Relawan TIK Cabang Kabupaten Tangerang segera menyelenggarakan Musyawarah Cabang. Hal ini diharapkan menjadi awal langkah untuk bergerak cepat dan bermitra dengan Pemkab Tangerang dalam membangun SDM.
“Kedatangan kami hakikatnya sebagai jembatan, agar rekan-rekan Relawan TIK Cabang Kabupaten Tangerang bisa segera tancap gas, cepat dan sigap bergerak ke masyarakat serta bermitra dengan pemerintah daerah,” kata Taufiq. Selasa (30/9/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyambut baik kehadiran Relawan TIK dan menyampaikan apresiasinya atas kesediaan relawan bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Pemkab Tangerang siap melibatkan Relawan TIK dalam berbagai program, baik di bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, hingga pemerintahan desa dan UMKM. Nanti akan kami sampaikan juga ke dinas-dinas terkait untuk memperkuat kolaborasi ini,” ujar Intan.
Lebih lanjut, Intan menyoroti pentingnya literasi digital, khususnya dalam menghadapi derasnya arus informasi di media sosial. Menurutnya, masyarakat harus lebih bijak agar tidak terjebak pada informasi palsu, fitnah, maupun konten tendensius.
“Literasi digital penting agar masyarakat bisa jeli membaca data dan tidak mudah menyimpulkan informasi secara keliru. Dengan begitu, kritik dan saran yang disampaikan bisa lebih konstruktif dan membangun,” tambahnya.
Intan juga menegaskan potensi besar Kabupaten Tangerang yang memiliki belasan ribu ASN. Menurutnya, setiap ASN bisa menjadi Government Public Relation (GPR) atau bahkan influencer di lingkungannya masing-masing.
“ASN punya peran penting sebagai jembatan informasi publik, menyampaikan apa yang sedang dan telah dilakukan pemerintah. Jika dimanfaatkan dengan baik, ini bisa memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat,” jelasnya.
asp
