banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
Daerah

Warga Cipunaga Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak, Bupati Sentil Kades: ‘Jalan Hancur, Mobilnya Fortuner!’

71
×

Warga Cipunaga Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak, Bupati Sentil Kades: ‘Jalan Hancur, Mobilnya Fortuner!’

Sebarkan artikel ini

Lebak, sorotbanten.com – Ratusan warga Kampung Cipunaga RT 004/003, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, menggelar aksi gotong royong memperbaiki jalan rusak sepanjang 1,5 kilometer, Jumat (22/8/2025).

Aksi spontan itu dilakukan karena kesal menunggu perbaikan dari pemerintah desa maupun kabupaten yang tak kunjung terealisasi. Usai salat Jumat, warga dipimpin tokoh masyarakat, pemuda, dan santri Pondok Pesantren Al Ma’arij, mengangkut batu dari lokasi penambangan Cinagrog, Kecamatan Malingping, sejauh 22,5 kilometer.

Dengan alat sederhana seperti linggis, palu, dan kampak, batu-batu diangkut menggunakan kendaraan losbak lalu ditaburkan untuk menutup lubang-lubang jalan.

“Aksi ini untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara motor. Rabat beton yang dibangun pada 2015 lalu sudah pecah dan berlubang,” ujar Ustadz Gozali, pimpinan Ponpes Al Ma’arij sekaligus penggerak aksi gotong royong.

Selain Ustadz Gozali, terlihat Ketua RT Akod, Ketua Pemuda Suwardi, sesepuh kampung Abah KH Jazuli, hingga para santri Ponpes Al Ma’arij ikut serta dalam perbaikan jalan tersebut.

Kerusakan jalan yang menghubungkan RT 04 dengan Jalan Nasional III ini sebelumnya sempat viral di media sosial dan diberitakan sejumlah media lokal.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Lebak H. Amir Hamzah mengakui persoalan jalan desa bukan hanya terjadi di Cihara, melainkan juga di banyak titik lain. Ia menegaskan, pemerintah daerah telah mengalokasikan Dana Desa (DD) dalam jumlah besar, sehingga pengelolaannya menjadi tanggung jawab kepala desa.

“Anu di kota geh loba jalan rusak, apalagi jalan desa mah. APBDes terbatas, tapi kami dari Pemkab sudah bantu cukup besar. Tinggal bagaimana kepala desa mengelola dengan baik,” ujar Amir melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan, Selasa (19/8/2025) malam.

Amir menambahkan, Dana Desa tidak hanya difokuskan pada infrastruktur, tetapi juga program ketahanan pangan, penanganan kemiskinan ekstrem, layanan kesehatan, transformasi digital, hingga BLT.

Sementara, Bupati Lebak Mochammad Hasbi Asidqi Jayabaya sebelumnya juga menyoroti kondisi jalan desa saat memimpin upacara HUT ke-80 RI di Rangkasbitung.

Dengan nada tegas, ia mengingatkan kepala desa agar serius memanfaatkan Dana Desa sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Ia bahkan menyindir ada kepala desa yang membeli mobil mewah, sementara jalan desanya rusak parah.

“Saya ingatkan para kepala desa, ke mana saja dana desa? Jalan desa rusak, kepala desa mobilnya Fortuner dan Pajero. Macem-macem jeng aing dipariksa dararia kuaing,” ucap Hasbi dengan nada gusar.

Hasbi menyebutkan, total panjang jalan desa di Lebak mencapai 1.617 kilometer, dan sebagian besar kondisinya rusak.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cihara, Akhmad Yani, membenarkan kerusakan jalan di RT 004/003 Kampung Cipunaga sudah terjadi sejak 2015. Namun, keterbatasan anggaran membuat perbaikan belum bisa dilakukan.

“Tahun 2025 Dana Desa difokuskan pada perbaikan jalan di RT 02 sepanjang 300 meter menuju SMA, serta di RW 02 Kampung Bempur Bandung sepanjang 100 meter. Insya Allah untuk jalan di RT 04 bisa diusulkan pada perubahan atau masuk anggaran 2026,” jelas Yani.

(ds ar)

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
Daerah

Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia terasa begitu kental di Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Lebak. Dalam rangka menyambut momen bersejarah ini, Pemerintah Desa Muaradua menggelar berbagai perlombaan rakyat, dengan Lomba Qasidah tingkat RT sebagai puncak kemeriahann