banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
Pendidikan

Bising Mesin dan Debu Penggilingan Padi Ganggu Belajar Siswa SMPN 7 Cibeber

42
×

Bising Mesin dan Debu Penggilingan Padi Ganggu Belajar Siswa SMPN 7 Cibeber

Sebarkan artikel ini

Lebak, sorotbanten.com – Proses belajar mengajar (PBM) di SMPN 7 Cibeber Kampung Tenjolaut, Desa Kujangsari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, terganggu akibat aktivitas penggilingan padi yang berlokasi sangat dekat dengan sekolah.

Para siswa dan guru mengeluhkan kebisingan serta debu yang dihasilkan dari tempat penggilingan tersebut, yang hanya berjarak sekitar 10 meter.

Sejumlah siswa mengaku kesulitan untuk fokus saat belajar. Mereka menyebut, suara bising dari mesin penggilingan dan debu yang beterbangan sering kali masuk ke ruang kelas, menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan memicu batuk-batuk.

“Kalau penggilingan jalan, kelas jadi ribut, berdebu, dan bikin batuk. Kami jadi sulit konsentrasi,” ungkap seorang siswa. Selasa (19/8/2025).

Kepala SMPN 7 Cibeber, Ade Rojali, juga mengakui dampak negatif dari keberadaan penggilingan padi tersebut. Ia berharap ada perhatian serius dari pihak terkait untuk mencari solusi demi kenyamanan siswa.

“Jaraknya sangat dekat dengan sekolah. Kami mohon kepada pihak terkait supaya ada solusi terbaik demi kenyamanan anak-anak saat belajar,” ujar Ade.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Desa Kujangsari, Sudarwan, membenarkan adanya penggilingan padi di dekat sekolah. Namun, ia menyatakan belum menerima keluhan resmi, baik secara lisan maupun tertulis, dari pihak sekolah.

Warga sekitar juga berpendapat bahwa penggilingan padi memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan pertanian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang bijak agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar tanpa kebisingan dan debu, sementara usaha penggilingan padi tetap bisa beroperasi.

(ds ar)

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500