banner 1000x500
Pemerintahan

Masjid Ar-Rasyid Mulai Dibangun di Tigaraksa, Simbol Kebersamaan Warga dan Dukungan Pemkab Tangerang

18
×

Masjid Ar-Rasyid Mulai Dibangun di Tigaraksa, Simbol Kebersamaan Warga dan Dukungan Pemkab Tangerang

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com – Warga Perumahan Grand Almas Residence, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, kini bisa bernapas lega. Impian mereka untuk memiliki masjid sendiri mulai terwujud dengan peletakan batu pertama Masjid Ar-Rasyid pada Sabtu (28/6/2025). Acara bersejarah ini dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyoroti semangat gotong royong warga yang menjadi pendorong utama pembangunan masjid ini.

“Kita diberikan jalan yang mudah, diberikan hidayah oleh Allah SWT. Maka disepakatilah bahwa pembangunan masjid ini harus segera dilaksanakan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa nama Ar-Rasyid dipilih murni atas usulan panitia dan jamaah, bukan dari dirinya.

“Ketika usulan nama itu disampaikan ke saya, saya hanya bisa ikut mengamini. Karena itu usulan masyarakat dan panitia memberikan nama masjid itu,” imbuhnya.

Berdiri di atas lahan seluas sekitar 300 meter persegi, Masjid Ar-Rasyid diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata.

Bupati berharap masjid ini akan menjadi pusat pembinaan umat, pendidikan, dan kegiatan sosial.

“Masjid bukan hanya tempat salat saja, tapi juga tempat mempersatukan umat, mencerdaskan anak-anak, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita,” tuturnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung inisiatif masyarakat yang bersinergi dalam pembangunan spiritual dan sosial.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Ar-Rasyid, Ronaldi, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan semua pihak, terutama kehadiran Bupati.

“Hari ini menjadi bukti bahwa jika umat bergerak bersama, Allah akan membukakan jalan, apalagi kita langsung kehadiran Bupati,” katanya.

Ronaldi juga mengingatkan bahwa peletakan batu pertama ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Ia mengajak seluruh warga untuk terus berkontribusi, tidak hanya dalam bentuk dana, tetapi juga tenaga, doa, ide, dan semangat.

“Masjid ini bukan milik panitia, tapi milik kita semua. Setiap batu yang terpasang, setiap paku yang tertancap akan menjadi saksi amal jariyah kita hingga akhir zaman,” jelasnya.

(asp)

banner 1000x500