News

Tercium Bau Busuk Sapi Dalam Program Ketapang di Desa Karang Tengah

44
×

Tercium Bau Busuk Sapi Dalam Program Ketapang di Desa Karang Tengah

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Bogor, sorotbanten.com — Kepala Desa Karang Tengah Kecamatannya Babakan Madang Kabupaten Bogor, di duga kuat telah menggelapkan dan memanipulasi kn
Program Ketahanan Pangan (Ketapang)Tahun Anggaran 2022, 2023 dan 2024 senilai jutaan rupiah.

Hal ini terungkap, dari hasil investigasi dari beberapa Ketua RW yang menerima program bantuan ketahanan pangan. Mereka mengatakan, pada tahun 2022 sebanyak 16 RW di Desa Karang tengah mendapatkan bantuan penggemukan satu ekor sapi untuk program ketahanan pangan yang harus dilaksanakan secara bergulir.

Namun anehnya, hasil dari penjualan sapi tersebut bukannya di gulirkan kembali ke masyarakat, tetapi harus disetorkan ke fihak desa. Adapun anggaran untuk 16 ekor sapi sebesar Rp. 216 juta yang dianggarkan dari dana desa tahun 2022, dengan rincian harga sapi per ekor Rp. 13 juta dan Rp. 500 ribu untuk biaya kandang.

Ditahun 2023, pihak desa kembali menganggarkan untuk pembelian sapi yang dianggarkan dari dana desa tahun 2023, begitupun ditahun 2024 sama dianggarkan. Pertanyaannya, digulirkan kemana uang hasil penjualan sapi tahun 2022 dan 2023 yang telah disetorkan kelompok ke pihak desa melalui Pak Sekdes, tutur ketua rw balik bertanya.

Mirisnya lagi, dengan dalih para kelompok tidak bisa mengelola, dengan alasan ada yang mati dan dijual, untuk anggaran ketahanan pangan pengemukan sapi tahun 2024 dikelola langsung oleh pihak kepala desa, dari pembuatan kandang dan pembelian sapi yang ditempatkan di belakang rumahnya.

Mengutif dari anggaran yang di laporkan di omspan, anggaran untuk ketahanan pangan tahun 2022 sebesar Rp. 273.953.000,- tahun 2023 Rp. 303.000.000;- dan tahun 2024 sebesar Rp. 180.000.000. sedangkan dana yang terkumpul dari setoran kelompok tahun 2022 sebesar Rp. 147.200.000,- dengan rincian rw 13 sebesar Rp. 15.500.000, rw 07-02 Rp. 31.000.000, rw 05-12 Rp. 28.500.000, rw 08-14 Rp. 30.200.000, rw 03-04 Rp. 30.000.000, dan rw 11Rp. 12.000.000. Untuk tahun 2023 belum menyetorkan karena sapinya belum terjual, jelas salah satu ketua rw yang namanya tidak mau disebut.

(Iman)

banner 1000x500

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 1000x500