Pada kesempatan tersebut, Sekda mengatakan bahwa festival Mural dan Grafity merupakan salah satu inisiatif luar biasa yang menggabungkan seni dan olahraga.
“Mural adalah ekspresi seni yang memikat, mampu meramaikan kota dengan warna dan makna. Di sisi lain, Gravity menghadirkan tantangan dan semangat persaingan dalam olahraga sekaligus mempromosikan kebugaran fisik,” kata Sekda.
Menurut dia, kombinasi antara seni dan olahraga tersebut benar-benar unik dan diharapkan bisa mendatangkan banyak kegembiraan dan inspirasi bagi semua peserta dan penonton serta berdampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi lokal, karena akan menarik wisatawan dan pengunjung dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Dia melanjutkan Festival Mural dan Grafity tersebut juga dapat dijadikan ajang promosikan budaya lokal dan memberikan platform kepada seniman-seniman Kabupaten Tangerang untuk menampilkan bakat mereka kepada dunia.
“Seniman Mural dan Grafiti dari beberapa negara pun siap mempercantik tembok di sepanjang Jalan Raya Kelapa Dua dan Legok itu,” terangnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggarakan festival tersebut, termasuk panitia penyelenggara, sponsor, dan sukarelawan yang telah bekerja keras.
“Tanpa dukungan anda semua, acara seperti ini tidak mungkin terwujud. Saya berharap Festival Mural dan Gravity ini sukses besar, dan semoga acara ini menjadi salah satu kebanggaan dan ciri khas Kabupaten Tangerang,” harapnya.
(red)