banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Pemkab Tangerang Gandeng Dewan Pendidikan Bahas Arah Baru Kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun

35
×

Pemkab Tangerang Gandeng Dewan Pendidikan Bahas Arah Baru Kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pendidikan daerah.

Hal ini diwujudkan melalui seminar bertajuk “Penguatan Transisi Prasekolah ke SD: Menyikapi Wajib Belajar 13 Tahun di Kabupaten Tangerang” yang digelar di Hotel Lemo, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dan dihadiri jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, para akademisi, serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Seminar ini menjadi wadah strategis untuk membahas langkah-langkah konkret dalam memperkuat sistem pendidikan dari usia dini hingga jenjang menengah.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa penguatan transisi prasekolah ke SD merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan proses belajar anak secara holistik dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemerintah Daerah dalam memperkuat kualitas pendidikan, mulai dari perencanaan di usia dini hingga ke jenjang menengah, demi terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Untuk itu, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pendidikan terus memperkuat kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/SMK.

“Kebijakan ini tidak hanya menekankan pada perluasan akses, tetapi juga memastikan transisi setiap jenjang berjalan mulus, nyaman, dan bermakna bagi anak-anak kita,” tegasnya.

Menurut Bupati, masa transisi dari prasekolah ke sekolah dasar adalah fase penting dalam membentuk kemampuan sosial, emosional, dan spiritual anak. Karena itu, pendekatan pendidikan di Kabupaten Tangerang diarahkan tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian anak.

“Mari kita jadikan pendidikan sebagai pondasi bagi lahirnya generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, H. Mas Iman Kusnandar, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung kebijakan wajib belajar dan penguatan sistem pendidikan.

“Dewan Pendidikan memiliki peran sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memberikan masukan serta rekomendasi kebijakan yang konstruktif demi kemajuan dunia pendidikan di daerah,” ujarnya.

Mas Iman juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari satuan pendidikan, orang tua, hingga dunia usaha dalam memastikan transisi anak berjalan efektif dan menyenangkan.

“Kita ingin memastikan anak-anak di Kabupaten Tangerang belajar dengan gembira, berkarakter, dan tumbuh menjadi generasi yang siap menghadapi masa depan,” tambahnya.

asp

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500
Pemerintahan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar Forum Komunikasi Publik membahas rencana penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Multatuli lantai 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak.