Lebak, sorotbanten.com – Jalan desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, masih dalam kondisi rusak parah. Jalan sepanjang 2 kilometer ini telah menghambat aktivitas masyarakat sejak bertahun-tahun lalu.
Masyarakat Desa Tambak, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani bambu dan kayu, mengeluhkan kesulitan akibat jalan yang rusak dan tak kunjung di perbaiki oleh Pemerintah setempat.
Supriatna, warga setempat, mengatakan bahwa jalan rusak menyebabkan kendaraan roda empat dan roda dua sulit melintas, terutama saat musim hujan.
“Kami kesulitan muat bambu karena jalan licin dan berlumpur. Mobil sering slip dan terjebak, sehingga kami harus menurunkan bambu dan meminta bantuan warga untuk menarik mobil,” ujar Supriatna. Selasa (14/1/2024).
Hal serupa dialami oleh Udin, seorang kuli angkut kayu. “Saya pernah mengalami kecelakaan karena jalan rusak. Roda mobil patah, dan kami harus memperbaiki di tengah jalan,” tambahnya.
Masyarakat Desa Tambak berharap pemerintah segera memperhatikan dan membangun jalan yang rusak tersebut. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki agar aktivitas kami tidak terhambat,” pinta Udin.
Kondisi jalan yang rusak juga berdampak pada kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama saat darurat seperti melahirkan atau mengangkut pasien sakit. Masyarakat berharap pemerintah memprioritaskan perbaikan jalan ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
(ds ar)
