Lebak, sorotbanten.com — Dengan Adanya Keluh kesah warga Masyarakat Kp. Cikapek RT 08/03 Terkait Pelayanan Mobil Siaga desa Sangat Menyayangkan Tidak Sesuai Dengan Nama Mobil yang Di kasih Julukan Siaga Desa, tapi Faktanya Tidak Bersiaga, guna saat di perlukan unit siaga tersebut sulit untuk di mintai bantuannya.
M. Gopur Biasa di sebut IDER ALAM Saat menghubungi Pemegang mobil siaga Desa via telp Whatsapp nya Tidak Ada Respon, Sangat Menyayangkan Sekali padahal itu Mobil di Realisasikan Atas Nama Masyarakat dari pemerintah demi kepentingan Masyarakat desa sarageni bagi yang Membutuhkan di saat gawat darurat, tetapi faktanya Nihil dan itu pun sering Banyak warga yang mengeluh Di saat mereka memerlukan Mobil Siaga tersebut Tidak Ada,atau Sulit Di hubungi nya pemegang mobil tersebut.
Lanjut, Gopur di saat di mintai keterangan Nya oleh awak media via Whatsapp membenarkan bahwa dirinya pun membawa pasien Sekaligus Ibu kandung nya Sendiri merupakan Warga desa Sarageni untuk di bawa Ke Rumahsakit misi, tapi Ketika Tidak ada respon dari pihak mereka yang memegang unit siaga tersebut Terpaksa Saya menggunakan Mobil Siaga Dari Luar Wilayah yaitu Dari desa muaradua kecamatan Cikulur, padahal Pasien tersebut warga Kampung Cikapek desa Sarageni kecamatan Cimarga.
“Karena Antisipasi Sigapnya saya Melihat apa yang di keluhkan Warga yang sedang sakit itu Terpaksa Saya Mengambil kesimpulan. Untuk meminjam mobil dari luar, ya mungkin itu hal wajarnya ketidakmampuan keluarga Pasien, Apa Tidak Malu itu pemerintahan desa Sarageni,” Pungkasnya.
Dengan adanya kejadian seperti ini maka saya selaku dari kontrol sosial sekaligus anak dari pasien tersebut Meminta kepada Instansi Kepemerintahan kecamatan Cimarga agar segera Melakukan Peneguran terhadap Pemerintahan desa sarageni agar selalu sigap ketika ada warga nya yang sedang butuh pertolongan dalam gawat darurat.
(ds ar)
