Pandeglang, sorotbanten.com — Gerakan masyarakat labuan bersatu (GMLB), bersama tokoh masyarakat beserta para aktivis. Melakukan pernyataan sikap bersama, dalam upaya menyikapi grand issue yang berkembang serta banyak pihak yang menganggap para aktivis labuan tidak kondusif dalam menyikapi beberapa hal proses pembangunan RSUD labuan, serta menyambut launchingnya RSUD labuan.
Dengan adanya dasar itu organ taktis yang mengatasnamakan gerakan masyarakat labuan (GMLB), berinisiatif untuk mengumpulkan serta mengharapkan membangun komunikasi lintas lembaga dan para aktivis dan organisatoris serta para pihak stek holder yang terkait yang ada di labuan untuk menepis grand issue yang berkembang saat ini, guna untuk menjaga marwah para aktivis serta mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.
Salah satu korlap gerakan masyarakat (GMLB) A. Fathurrohman menyampaikan bahwa, terkait issue yang berkembang tentang aktivis labuan tidak kondusif itu hoax, pungkasnya.
Masih lanjut A. Fathurrohman kami dari organ taktis gerakan masyarakat labuan bersatu (GMLB) langsung mengambil sikap dengan mengadakan pertemuan silaturahmi akbar dengan para aktivis dan organisatoris yang ada dilabuan. Pada hari rabu 22 mei 2024 di villa moring labuan, dengan harapan untuk menyatukan persepsi serta menyatakan sikap bersama untuk mewujudkan situasi yang kondusif di kecamatan labuan.
Dalam acara tersebut ada beberapa point yang kami sepakati :
1. Kami para aktivis labuan sepakat untuk menyambut dan mendukung serta mengawal proses launching RSUD labuan
2. Kami para aktivis sepakat dan siap menjaga kondusifitas di wilayah kecamatan labuan
3. Kami para aktivis labuan siap mengawal para investor yang akan masuk dan berinvestasi di labuan
4. Kami para aktivis labuan siap bekerjasama dengan forkopimcam dan forkopimda dalam hal membangun kota labuan
Mengingat bahwa launchingnya RSUD labuan sangatlah diharapkan oleh warga masyarakat khususnya di kecamatan labuan, sehingga ketika masyarakat ada yang sakit tidak mesti jauh dirujuk sampai keluar kota.
Dengan demikian diharapkan dibukanya RSUD labuan, masyarakat sekitar juga bisa menyerap tenaga kerja masyarakat lokal serta mengurangi tingkat pengangguran dimasyarakat kami.
Masih kata A. Fatrrohman, sebelum acara silaturahmi akbar ini terselenggara kami dari gerakan masyarakat labuan bersatu (GMLB), terlebih dahulu bersilaturahmi kepada muspika baik itu camat, kapolsek, dan danramil serta para aktivis yang ada dilabuan, untuk meminta masukan dan saran terkait acara yang akan kami laksanakan.
Terakhir A. Fathurrohman menyampaikan, Alhamdulillah kepada semuanya yang sudah menyambut dan mendukung untuk dilaksanakannya acara tersebut, dalam acara silaturahmi akbar. Sehingga kita juga mengundang secara resmi bersurat ke muspika kecamatan labuan, baik itu camat, Kapolsek ataupun danramil labuan, namun beliau tidak bisa hadir di acara tersebut dikarenakan ada kegiatan yang lain. Namun pihak muspika mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, tutupnya.
(red)