Bandung, sorotbanten.com – Gelombang protes terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah muncul di Kota Bandung. Salah satu bentuk protes tersebut diekspresikan melalui pemasangan spanduk bertuliskan “KDM Lain Bapa Aing” di berbagai ruas jalan.
Spanduk-spanduk tersebut terlihat di simpang Jalan Diponegoro, dekat Gedung Sate, di Jalan LL RE Martadinata tepatnya di depan Taman Pramuka, serta di simpang Jalan Merdeka.
Dilansir dari jpnn.com, pemasangan spanduk ini mulai teramati pada hari Jumat, 9 Mei yang lalu, dan hingga saat ini belum ada informasi mengenai pihak yang bertanggung jawab atas pemasangannya.
Ungkapan “KDM Lain Bapa Aing” memiliki arti dalam bahasa Indonesia, yaitu KDM (Kang Dedi Mulyadi) Bukan Bapak Saya.
Seorang pejalan kaki yang bernama Iqbal Fathurrahman menyatakan bahwa ia tidak mengetahui asal usul spanduk tersebut. Ia, yang sedang dalam perjalanan menuju kantornya, mengaku baru kali ini melihat spanduk tersebut.
“Saya tidak tahu (siapa yang memasang). Hari ini baru melihatnya, kemarin tidak ada,” ungkap Iqbal (9/5/2025) saat ditemui di Jalan LL RE Martadinata kepada jpnn.com.
Akhir-akhir ini, sebutan “Bapak Aing” memang sering diteriakkan oleh para simpatisan Dedi Mulyadi atau warga saat orang nomor satu di Jawa Barat tersebut melakukan kunjungan ke berbagai daerah, tutur Iqbal saat ditemui di Jalan LL RE Martadinata.
Akhir-akhir ini, sebutan “Bapak Aing” memang sering diteriakkan oleh para simpatisan Dedi Mulyadi atau warga saat orang nomor satu di Jawa Barat tersebut melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
(purwa)