banner 1000x500
NewsPendidikan

Dana PIP Siswa SDN Cijaku Diduga Digelapkan, Kepsek Tawarkan “Damai” dengan Suap!

40
×

Dana PIP Siswa SDN Cijaku Diduga Digelapkan, Kepsek Tawarkan “Damai” dengan Suap!

Sebarkan artikel ini

Lebak, sorotbanten.com Dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Cijaku 2, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, mengguncang dunia pendidikan! Kepala Sekolah, Juahenah, secara mengejutkan mengakui bahwa dana PIP siswa dari tahun 2021 hingga 2024 tidak pernah dibagikan. Lebih parah lagi, ia diduga berusaha “membungkam” investigasi dengan tawaran suap!

Seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dana PIP, yang seharusnya menjadi hak anak-anak mereka, raib tanpa jejak. “Sudah tiga kali dana PIP tidak diberikan. Ternyata, pihak sekolah mencairkan secara kolektif, bukan oleh penerima bantuan,” ungkapnya dengan nada kesal.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Juahenah mengakui perbuatannya. Namun, bukannya menunjukkan penyesalan, ia malah menawarkan “damai” dengan uang sebesar 5 juta rupiah! “Saya yang mengkolektif PIP itu, bersama Pak Teguh,” katanya enteng, sebelum mengeluarkan tawaran kontroversial tersebut. Senin (17/3/2025).

Aktivis Pendidikan Asep Rohani yang mendampingi investigasi menolak mentah-mentah tawaran suap tersebut. “Ini bukan masalah uang! Ini masalah keadilan! Penggelapan dana PIP adalah tindakan kriminal!” tegasnya.

Juahenah, yang terpojok, akhirnya berjanji akan mengembalikan dana PIP kepada siswa. Namun, aktivis tersebut mengingatkan bahwa pengembalian dana tidak menghapus tindak pidana yang telah dilakukan. “Mengembalikan uang hasil curian tidak membuat Anda bebas dari hukuman!” serunya.

Orang tua siswa mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak untuk turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini. “Kami sudah muak dengan ketidakadilan ini! Hak anak-anak kami harus dikembalikan!” teriak mereka.

Skandal ini mencoreng dunia pendidikan di Lebak dan menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah. Akankah keadilan ditegakkan? Ataukah kasus ini akan menguap begitu saja?

(anggi)

banner 1000x500