banner 1000x500
Pemerintahan

Bupati Tangerang Gebrak Perekonomian Desa dengan Koperasi Merah Putih

41
×

Bupati Tangerang Gebrak Perekonomian Desa dengan Koperasi Merah Putih

Sebarkan artikel ini

Tangerang, sorotbanten.com – Langkah strategis diambil Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam upaya mendongkrak perekonomian di tingkat desa. Bupati Moch Maesyal Rasyid secara resmi membuka sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Gedung Serba Guna Puspemkab Tangerang. Selasa (29/4/2025).

Inisiatif ini diharapkan menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga ketahanan pangan dan kesehatan.

Foto: Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan bahwa KDMP bukan sekadar wadah simpan pinjam biasa. Lebih dari itu, koperasi ini akan berperan aktif dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga stabil, menghadirkan layanan kesehatan melalui klinik desa, serta memperkuat ketahanan pangan secara keseluruhan.

“Ini adalah wujud nyata perhatian kita kepada masyarakat dan komitmen kita terhadap ketahanan pangan,” tegasnya.

Target ambisius pun dicanangkan. Bupati Maesyal Rasyid optimis bahwa seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang akan memiliki KDMP yang beroperasi paling lambat pada 12 Juli 2025. Tanggal tersebut memiliki makna tersendiri karena bertepatan dengan rencana pencanangan KDMP secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kita ingin roda ekonomi di setiap desa berputar lebih kencang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah hingga nasional. Mari kita bersama-sama membuktikan komitmen ini dengan mendirikan dan mengembangkan koperasi ini demi kemajuan kita semua,” ujar Bupati dengan penuh semangat.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan implementasi dari kebijakan nasional, merujuk pada Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 serta berbagai regulasi dari kementerian terkait.

Lebih lanjut, Anna mengungkapkan tantangan yang ada, di mana dari 500 koperasi terdaftar, hanya sekitar 300 yang masih aktif. Pihaknya berjanji akan terus mendorong revitalisasi koperasi yang kurang aktif agar dapat kembali berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Kami akan memberikan perhatian khusus dalam pendampingan dan pemantauan pembentukan Koperasi Merah Putih agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” janjinya.

Foto: Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, H. Maskota, HJS,. SE

Dukungan penuh terhadap inisiatif ini juga datang dari Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang, H. Maskota, HJS,. SE. Beliau menyambut baik kehadiran KDMP sebagai solusi bagi masyarakat yang selama ini berhadapan dengan praktik rentenir dan pinjaman online ilegal.

“Kami Apdesi dan para kepala desa sangat mendukung program baik ini untuk melindungi masyarakat dari jeratan bank-bank liar ataupun pinjol, saya berharap KDMP dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Kabupaten Tangerang,” Papar Maskota.

Sosialisasi ini dihadiri oleh para pemangku kebijakan di tingkat kecamatan dan desa, termasuk 29 camat, 28 lurah, dan 246 kepala desa se-Kabupaten Tangerang. Para peserta mendapatkan pemaparan langsung dari Kementerian Koperasi terkait kebijakan nasional pembentukan koperasi, serta dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Banten.

(asp)

banner 1000x500