banner 1000x500
Peristiwa

Bayah Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,9, BMKG: Kami Belum Menerima Laporan Adanya Kerusakan Pasca Gempa Bumi

128
×

Bayah Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,9, BMKG: Kami Belum Menerima Laporan Adanya Kerusakan Pasca Gempa Bumi

Sebarkan artikel ini

Lebak, sorotbanten.com — Gempa bumi magnitudo 5,9 yang mengguncang daerah Bayah, Banten, pada Rabu (3/1/2023) pukul 07.53 WIB di Kabupaten Lebak, Banten, belum ditemukan kerusakan rumah warga maupun infrastruktur dan fasilitas publik lainnya.

“Kami hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan pascagempa bumi itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu (03/01/2024).

Gempa bumi magnitudo 5,9 berlokasi di 72 kilometer barat daya daya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan dirasakan oleh 28 kecamatan di daerah itu.Gempa tersebut, lanjutnya, itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, Di 25 kecamatan terasa II – III MMI
3 kecamatan (Bayah, Cibeber, Cilograng) terasa IV MMI.

Untuk situasi pasca gempa aman dan kondusif, sempat ada warga yg berhamburan keluar rumah tp secara umum sudah normal kembali
Untuk kerusakan masih dilakukan pendataan, mudah-mudahan tidak ada laporan kerusakan

“Kami melakukan monitoring dengan melibatkan relawan kecamatan, tetapi gempa yang juga getarannya dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat tidak mengakibatkan kerusakan rumah warga,” kata Febby.

Sementara itu sejumlah warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan gempa magnitudo 5,9 cukup besar dirasakan getarannya, namun hanya berlangsung beberapa detik saja.

“Kami sempat keluar rumah ketika terjadi getaran gempa bumi, namun tidak begitu lama,” kata Santi (40), warga Regency Siliwangi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

(asp)

banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500 banner 1000x500

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peristiwa

Masyarakat pengguna jalan serta warga setempat terutama warga desa Bantargadung merasa khawatir dan riskan dengan adanya batu menonjol di jalan nasional 3 khususnya jalur dari arah Palabuhanratu menuju Cikembar tepatnya di kampung Cijambe desa Bantargadung kecamatan Bantargadung yang sering membuat pengguna jalan mengalami kecelakaan di sekitar tempat itu.

banner 1000x500